Bersyukur di Akhir Tahun
Rasa syukur membebaskan kita dari emosi beracun. Manfaat bersyukur membutuhkan waktu untuk disadari, tetapi rasa syukur memiliki efek jangka panjang.
Menjelang akhir tahun, biasanya ada banyak kesibukan menyelesaikan tugas tahunan kemudian menyiapkan perayaan bersama. Di masa pandemi ini, kita perlu menahan diri agar tidak kumpul beramai-ramai. Di sisi lain, sangat baik bila kita tetap menyediakan sedikit waktu untuk mengungkapkan rasa syukur kita.
Meskipun segala sesuatunya mungkin tidak berjalan dengan baik dalam hidup kita, selalu ada sesuatu untuk disyukuri. Terkadang menjadi sadar berada di saat kini dan sejenak berhenti untuk menghitung berkat kita bisa menghangatkan hati.
Neel Burton (2014), seorang psikiater, filsuf, dan penulis yang mengajar di Oxford, Inggris, mengatakan bahwa bersyukur adalah pengakuan bahwa kebaikan dalam hidup kita, dapat berasal dari sesuatu yang berada di luar diri dan di luar kendali kita—entah itu orang lain, alam, atau kekuatan yang lebih tinggi—dan mereka itu sedikit atau sama sekali tidak berutang kepada kita.
Rasa syukur tidak pernah datang secara mudah kepada manusia dan merupakan kebajikan yang semakin menurun di zaman modern ini. Dalam masyarakat konsumerisme, kita cenderung fokus pada apa yang kurang kita punyai, atau apa yang orang lain miliki yang tidak kita punyai, sedangkan rasa syukur adalah perasaan menghargai apa yang sudah kita peroleh. Syukur bukanlah suatu teknik atau siasat, tetapi suatu watak/disposisi moral yang kompleks dan halus.
Ada dimensi kekaguman, kedalaman perasaan maupun kerendahan hati yang merupakan inti dari rasa syukur.
Marian Altman (2021) spesialis perawat klinis untuk pusat medis akademik di Amerika Tenggara mengatakan bahwa bersyukur adalah kemampuan untuk mengenali kebaikan, baik dalam hidup Anda maupun dalam tindakan orang lain. Mempraktikkan rasa syukur membantu Anda mengalihkan fokus dari gelas setengah kosong ke gelas setengah penuh; atau dari apa yang kurang dalam hidup menjadi apa yang dimilikinya. Kita masing-masing memiliki perspektif kita sendiri tentang rasa syukur. Meskipun satu setengah tahun terakhir penuh tantangan, stres dan terkadang membebani, masih banyak yang bisa disyukuri.
Studi menunjukkan bahwa individu dapat dengan sengaja menumbuhkan rasa syukur dan ada manfaat sosial dan personal yang penting untuk melakukannya. Adalah mungkin untuk merasa bersyukur atas orang yang dicintai, rekan kerja, hewan, alam, dan kehidupan secara umum. Emosi ini menghasilkan iklim positif yang menjangkau ke dalam dan meluas ke luar.
Syukur adalah perasaan sementara dan suatu sifat disposisional. Dengan adanya dua hal ini, rasa syukur melibatkan proses pengakuan, pertama bahwa seseorang telah memperoleh hasil yang positif dan kedua bahwa ada sumber eksternal untuk hasil yang baik itu (https://www.psychologytoday.com/us/basics/gratitude, diakses 29 November 2021).
Manfaat bersyukur
Dari tautan ini (https://mindsetmonkey.com/how-can-i-express-my-gratitude, diakses 3 Desember 2021), diuraikan bahwa ada lima area manfaat dalam bersyukur.
- Manfaat karier
Mengucapkan rasa syukur di tempat kerja memberikan keuntungan bagi seluruh pekerja dan atasan, dapat menemukan tujuan pekerjaan, meningkatkan keterampilan manajemen, meningkatkan pengambilan keputusan, dan meminimalkan frustrasi.
- Manfaat sosial
Syukur memiliki fungsi penting dalam pengembangan dan pemeliharaan hubungan sosial, dapat menginspirasi orang lain untuk ikut bersyukur dan dalam masa krisis memperkuat koneksi kita, mengembangkan ikatan keluarga, serta meningkatkan penerimaan sosial.
- Manfaat kesehatan fisik
Mengakui berkah dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, dapat membantu menurunkan hipertensi dan menjadikan kita seorang yang aktif. Baik untuk masalah penyalahgunaan obat atau kondisi medis lain, dengan mengungkapkan rasa syukur dapat membantu individu berjuang untuk mendapatkan kembali kendali atas hidup mereka dan menjadi seseorang yang lebih baik.
- Manfaat spiritual
Syukur juga dapat meningkatkan spiritualisme, ada rasa keterikatan kepada sesuatu yang lebih besar dari diri kita, upaya mencari pengalaman yang lebih universal, termasuk menjadi lebih dermawan dan kurang berorientasi materialistis.
- Manfaat emosional dan psikologis
Rasa syukur terbukti memiliki pengaruh positif pada perasaan dan kesejahteraan mental kita, membantu mengendalikan perasaan, meningkatkan perasaan optimistis, dan juga berhubungan dengan harga diri kita. Banyak bersyukur dapat mengurangi depresi dan membuat lebih berbahagia. Satu studi menemukan bahwa intervensi bersyukur berhasil mengurangi pengaruh negatif dan meningkatkan ketahanan mental pada sekelompok warga lansia.
Baca Juga: Menulis Rasa Syukur
Diana Raab (2018) sebagai seorang penulis, pembicara dan pendidik menyimpulkan bahwa mempraktikkan rasa syukur selain menerima konseling psikologis membawa manfaat yang lebih besar daripada hanya menjalani sesi konseling saja. Selain itu, didapatkan fakta bahwa rasa syukur membebaskan kita dari emosi beracun, memiliki rasa syukur membantu bahkan jika tidak dibagikan kepada pihak lain, manfaat bersyukur membutuhkan waktu untuk disadari, tetapi rasa syukur memiliki efek jangka panjang pada otak kita.
Bersyukur di akhir tahun
Pada akhir tahun masa pandemi ini kita dapat berkumpul bersama dalam jumlah yang terbatas. Berada di sekitar keluarga dan teman dapat membantu kita merasa bersyukur dan lebih menghargai hidup. Memang benar pendapat yang mengatakan bahwa bersyukur seyogyanya dilakukan sepanjang waktu, tidak hanya sesekali seperti saat ini saja.
Untuk kali ini mari kita mencoba memberi dan menerima rasa syukur bersama melalui dua permainan yang saya peroleh dari sumber-sumber di atas. Beryukur dimulai dengan memperhatikan kebaikan dalam hidup. Prinsipnya dilakukan bersama secara menyenangkan, bukan sekadar apresiasi, tetapi ada dimensi kekaguman, kedalaman perasaan maupun kerendahan hati yang merupakan inti dari rasa syukur.
Permainan kursi
Setiap orang akan bergiliran mendapat kesempatan untuk dihargai. Ia diminta duduk di sebuah kursi, sementara yang lain mengelilinginya dan bergiliran menyampaikan rasa syukurnya atas hal-hal yang telah dia lakukan untuk mereka sepanjang tahun ini. Kita acap kali menjalani kehidupan yang begitu sibuk, mudah lupa untuk menunjukkan penghargaan kita kepada orang yang kita cintai. Ini adalah cara yang bagus untuk memperbaikinya dan memberi tahu mereka betapa kita mencintai mereka dan betapa bersyukurnya kita memiliki mereka.
Menghias taplak meja
Tutupi meja makan Anda dengan taplak polos dan mintalah setiap anggota keluarga menuliskan atau menggambar hal-hal yang mereka syukuri. Anda dapat membiarkan taplak meja untuk beberapa bulan lamanya sehingga setiap anggota dapat melihat kembali dan merenungkan banyaknya berkah yang diperoleh dan menambahkannya ketika ada yang muncul lagi dalam pikiran. Anda dapat menggunakan spidol dan cat warna warni untuk mendokumentasikan rasa syukur tersebut di situ, yang dapat memberikan kenang-kenangan yang lebih permanen.
Tidak ada keraguan bahwa hidup dan bekerja selama pandemi telah dan akan terus menjadi tantangan. Menerapkan praktik syukur membantu kita mengatasi masa-masa dan pengalaman yang penuh tekanan dengan mengingatkan kita tentang apa yang positif dalam hidup kita. Silakan berkreasi untuk mengungkapkan rasa syukur kita.
Selamat berakhir tahun 2021.