logo Kompas.id
OpiniAda apa di Laut Natuna Utara
Iklan

Ada apa di Laut Natuna Utara

Indonesia tak perlu terpancing dengan protes dan provokasi China, karena berbagai alasan. Sejauh ini belum ada preseden China menggunakan kekuatan militer terhadap negara yang menentangnya di sengketa ZEE.

Oleh
DIAN WIRENGJURIT
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bBKRONbhNJhEs1e-6cOdiuBFqYc=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2FRiak-laut-natuna_1638797624.jpg
Kompas

Heryunanto

China ”kebakaran jenggot” karena Indonesia tetap melanjutkan pengeboran sumur minyak di Laut Natuna Utara. Negara itu mengirim nota diplomatik yang memprotes keputusan Pemerintah Indonesia.

Sebenarnya pengeboran eksplorasi dimulai Juli lalu oleh operator Premier Oil (Inggris), yang sebagian sahamnya dimiliki Zarubezhneft (Rusia). Lokasi pengeboran berada di blok Blok Tuna, yang terletak di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) dan di ujung timur laut tumpang tindih (overlap) dengan Sembilan Garis Putus (Nine-Dash Line) China.

Editor:
Sri Hartati Samhadi, yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000