logo Kompas.id
OpiniCita-cita Ruang Publik Plural ...
Iklan

Cita-cita Ruang Publik Plural Sejati

Ruang publik plural sejati masih menjadi cita-cita bangsa kita, bukan ruang publik kuasiplural, yaitu ruang publik yang tampaknya plural, tetapi sesungguhnya didominasi suara kelompok tertentu.

Oleh
ANTONIUS STEVEN UN
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Zg91sJJb_zzFPb3axOma8qL7SxE=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F20211125-OPINI-Cita-cita-Ruang-Publik-Plural-Sejati_1637854886.jpg

Ruang publik Indonesia dapat saja dihantui oleh gerakan massa yang tidak ramah terhadap keragaman. Sebagai contoh perusakan rumah ibadah kaum minoritas di Kalimantan Barat pada September 2021. Apabila dibiarkan, fenomena ini akan berkembang dan menghasilkan dominasi kelompok antipluralisme di ruang publik kita.

Dominasi demikian berpeluang menciptakan model ruang publik kuasiplural (the quasi-plural public sphere) di masyarakat. Ruang publik kuasiplural adalah ruang publik yang tampaknya plural karena dimasuki oleh suara-suara multireligius, tetapi sesungguhnya didominasi oleh suara kelompok tertentu, dan yang menyedihkan, kerap kali suara kaum populis atau kaum radikal yang tidak ramah terhadap keragaman.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000