logo Kompas.id
OpiniKemelut Harga Minyak Mentah...
Iklan

Kemelut Harga Minyak Mentah Dunia

Di AS dan banyak negara lain harga energi yang melonjak, juga memunculkan tekanan inflasi dan tekanan politik pada rezim yang berkuasa.

Oleh
REDAKSI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8BVcisQ0SAqcuSCTdWtFLjGwkI4=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2FAP21273509680750_1633403487.jpg
(AP PHOTO/MATTHEW BROWN)

Foto yang diambil 26 Agustus 2021 di lokasi kilang gas alam di Watford City, Dakota Utara, Amerika Serikat. Harga gas alam yang melonjak membuat sejumlah produsen listrik di Asia kembali beralih ke minyak dan membantu menopang kenaikan harga minyak mentah dunia.

Manuver bersama negara-negara konsumen terbesar minyak dunia untuk menurunkan harga minyak mentah dengan melepas Cadangan Strategis Minyak, terancam gagal.

Upaya terkoordinasi yang diprakarsai AS dengan melibat -kan China, Jepang, India, Korsel dan Inggris itu dihadapkan pada aksi perlawanan dari OPEC dan negara produsen minyak lain (termasuk Rusia)—yang tergabung dalam OPEC+.

Editor:
kompascetak
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000