Edisi cetak yang dikirim Pak Dikun setiap pagi biasanya berjumlah 16 halaman. Belum lama ini seorang kawan menganjurkan agar saya berlangganan edisi e-paper. ”Lebih gampang, bisa dibaca kapan dan di mana saja,” katanya.
Oleh
Hock Ferdy Windah
·2 menit baca
Saya pelanggan setia harian Kompas edisi cetak. Ritual pagi hari saya adalah membaca Kompas ditemani kopi dan sarapan. Alasan saya tetap setia pada edisi cetak salah satunya karena saya telanjur menyayangi Bapak Dikun (57), sang loper koran.
Bunyi motornya sudah dikenali oleh saya, istri, dan anak saya. Setiap pagi kira-kira pukul 06.00 dan bunyi motor sudah di depan rumah, istri atau anak saya akan berteriak, ”Pak, Kompaaasss....”
Edisi cetak yang dikirim Pak Dikun setiap pagi biasanya berjumlah 16 halaman. Belum lama ini seorang kawan menganjurkan agar saya berlangganan edisi e-paper. ”Lebih gampang, bisa dibaca kapan saja, di mana saja,” katanya meyakinkan.
Kawan ini pula yang kemudian memperlihatkan Kompas edisi e-paper yang ternyata jumlah halamannya 16+F halaman. Enam halaman lebih banyak dibandingkan dengan Kompas yang biasa saya baca setiap pagi.
Kenapa Kompas tidak adil antara pembaca edisi cetak dan edisi e-paper? Bukan soal harga, dan saya siap untuk membayar lebih agar bisa juga ikut membaca Jendela. Selama ini juga saya selalu membayar lebih, sekadar memberi uang tip kepada Pak Dikun.
Saya sempat berpikir untuk berhenti berlangganan edisi cetak dan berpindah ke edisi e-paper. Tetapi, bagaimana saya akan memastikan bahwa Pak Dikun tetap sehat ketika sudah berhenti mengantarkan koran kepada saya setiap pagi?
Tolong redaksi Kompas, jangan pisahkan saya dengan Pak Dikun. Semoga Redaksi bisa berlaku adil dengan menyamakan jumlah halaman edisi cetak dan e-paper.
Hock Ferdy Windah
Cluster Tulip, Perumahan Wahid Regency, Salatiga
Catatan Redaksi:
Terima kasih atas kesetiaan Anda berlangganan dan membaca harian Kompas. Untuk diketahui, pelanggan cetak berhak mendapatkan akses digital Kompas.id dan e-paper, yang bisa dilakukan dengan cara scan barcode koran Kompas yang ada di pojok kiri atas halaman 1 Kompas.
Kami sudah membantu proses akses digital tersebut, semoga saat ini sudah dapat dinikmati. Selain mendapat halaman tambahan di e-paper, pembaca juga bisa menikmati konten interaktif, seperti infografis dan tutur visual.
Berlangganan Kompas cetak dan digital juga bisa melalui gerai.kompas.id dan berkomunikasi di WA Hotline Kompas 081290050800. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi semua pembaca.