logo Kompas.id
OpiniIndonesia dan Pakta Glasgow
Iklan

Indonesia dan Pakta Glasgow

Harus ada keseimbangan antara ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan energi dengan komitmen Indonesia mengatasi perubahan iklim. Inilah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Pemerintah Indonesia.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TR5qeaiAmgXduGyjxfn4GjO6etE=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F34443a17-fe5b-42bc-9a6a-5315ccfcccf8_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Tongkang bermuatan batubara melintas di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur, 8 Maret 2021.

Setelah dua minggu berkutat, 197 negara dalam COP 26 akhirnya menyetujui Pakta Iklim Glasgow. Meski dengan banyak pembatasan, batubara akhirnya masuk pakta.

Seperti telah diduga, sidang memang berlangsung alot dalam pertemuan para pihak di Glasgow, Skotlandia. Sepanjang 31 Oktober-12 November 2021, perdebatan diwarnai ketidakadilan negara kaya dan miskin, menghapus atau mengurangi batubara, serta tuntutan atas komitmen dana dan transfer teknologi negara maju ke negara berkembang.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000