logo Kompas.id
OpiniMenginikan Bhinneka Tunggal...
Iklan

Menginikan Bhinneka Tunggal Ika

Penafsiran Bhinneka Tunggal Ika sebagai pengetahuan dasar bangsa harus disesuaikan dengan kehidupan serta peradaban masa kini, termasuk peranan mendasar sains dan teknologi.

Oleh
IWAN PRANOTO
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-lfyL8Kh6kShlKnIkPaWg1hAMEs=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F20211109-Opini-Digital-2_1636464040.jpg
Kompas

Heryunanto

Mengamati situasi politik di berbagai nation state atau negara bangsa demokratik di dunia, serta tak melupakan situasi Pilgub DKI 2017 serta Pilpres 2019, ancaman keterbelahan pada berbagai negara bangsa, termasuk Indonesia, sungguh nyata. Bahkan, satu janji Presiden Biden dalam pemerintahannya untuk menyatukan rakyat Amerika Serikat meragukan untuk tercapai karena keterbelahan di sana tidak berkurang, malah menguat. Dalam penggunaan masker dan kewajiban vaksinasi, keterbelahan berdasar politik semakin tajam.

Menghadapi ancaman keterbelahan bangsa di Indonesia, kerap Bhinneka Tunggal Ika diacungkan sebagai senjata, tameng, sekaligus penyelesai pamungkas, secara banal atau dangkal. Upaya ini wajar. Namun, guna melucuti kedangkalannya, Bhinneka Tunggal Ika perlu dikinikan menjadi pengetahuan dalam ruang dan waktu kehidupan hari ini. Adapun untuk membawa ke tataran operasional di kalangan pelajar, Bhinneka Tunggal Ika perlu menyisip dan mewujud dalam muatan berbagai mata pelajaran serta metode pengajarannya.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000