logo Kompas.id
OpiniMisteri Kasus JFK
Iklan

Misteri Kasus JFK

Salah satu ”arena” pertentangan tersebut adalah Indonesia, dalam konteks Perang Dingin saat itu. Poulgrain menyimpulkan bahwa JFK sebagai presiden tampaknya justru menjadi kendala bagi strategi intelijen dan militer AS.

Oleh
Eduard Lukman
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Mixouwbh59JDpxxznNp2fcpB1ks=/1024x1379/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2FObit-Chuck-Green_75684034_1552024053.jpg
THE DALLAS MORNING NEWS/JACK BEERS VIA AP FILE

Pembunuh Presiden AS John F Kennedy, Lee Harvey Oswald (diborgol), setelah ditembak oleh Jack Ruby (depan) di lantai bawah garasi di markas besar polisi di Dallas. File foto 24 November 1963.

Presiden ke-35 Amerika Serikat John F Kennedy dibunuh pada 22 November 1963. Komisi Warren yang dibentuk untuk menyelidiki menyimpulkan bahwa Lee Harvey Oswald adalah pembunuh tunggal JFK.

Kesimpulan itu dinilai meragukan dan kontroversi pun berlanjut hingga sekarang. Kompas (24/10/2021) memberitakan, Presiden AS Joe Biden menunda pencabutan status rahasia dokumen-dokumen terkait pembunuhan Presiden Kennedy. Mestinya dokumen bisa dideklasifikasi sejak 2017, tetapi Presiden Trump menunda hingga 26 Oktober 2021. Dengan alasan keamanan di tengah pandemi, Biden baru akan membuka dokumen akhir 2021.

Editor:
agnesaristiarini
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000