Salah satu ”arena” pertentangan tersebut adalah Indonesia, dalam konteks Perang Dingin saat itu. Poulgrain menyimpulkan bahwa JFK sebagai presiden tampaknya justru menjadi kendala bagi strategi intelijen dan militer AS.
Oleh
Eduard Lukman
·3 menit baca
Presiden ke-35 Amerika Serikat John F Kennedy dibunuh pada 22 November 1963. Komisi Warren yang dibentuk untuk menyelidiki menyimpulkan bahwa Lee Harvey Oswald adalah pembunuh tunggal JFK.
Kesimpulan itu dinilai meragukan dan kontroversi pun berlanjut hingga sekarang. Kompas (24/10/2021) memberitakan, Presiden AS Joe Biden menunda pencabutan status rahasia dokumen-dokumen terkait pembunuhan Presiden Kennedy. Mestinya dokumen bisa dideklasifikasi sejak 2017, tetapi Presiden Trump menunda hingga 26 Oktober 2021. Dengan alasan keamanan di tengah pandemi, Biden baru akan membuka dokumen akhir 2021.
Tajuk Rencana Kompas mengulas penundaan deklasifikasi itu dalam ”Kisah JFK Masih Misterius” (Senin, 25/10/2021). Disebutkan, kematian Presiden JFK masih misterius meski sudah sangat banyak kajian, buku, artikel, jurnal, juga film dengan versi masing-masing.
Saya teringat buku yang ditulis ahli Indonesia asal Australia, Greg Poulgrain. Menurut Poulgrain, Presiden Kennedy terjerat pertentangan dengan berbagai kalangan di AS, terutama Badan Pusat Intelijen Amerika Serikat (CIA), yang lama dipimpin Allen Dulles. Poulgrain memaparkan konflik kebijakan politik luar negeri JFK dengan strategi global badan intelijen itu, yang berkelindan dengan kepentingan militer, pemilik modal, dan industri.
Salah satu ”arena” pertentangan tersebut adalah Indonesia, dalam konteks Perang Dingin saat itu. Poulgrain menyimpulkan bahwa JFK sebagai presiden tampaknya justru menjadi kendala bagi strategi intelijen dan militer AS, terutama untuk menggeser Presiden Soekarno—yang memiliki kedekatan dengan Kennedy—sekaligus menguasai sumber mineral terutama emas di Papua. CIA lalu dituding sebagai dalang pembunuhan JFK.
Teori Greg Poulgrain dibukukan dalam kedua bukunya, The Incubus of Intervention: Conflicting Indonesia Strategies of JFK and Allen Dulles, 2015 dan JFK vs Allen Dulles: Battleground Indonesia, 2020. Analisis Poulgrain ini tentu terbuka untuk diperdebatkan.
Lalu, apakah nantinya deklasifikasi dokumen pembunuhan Presiden John F Kennedy akan menyingkap selubung misteri kasus tersebut? Wallahualam.
Eduard Lukman
Jl Warga RT 014 RW 003, Pejaten Barat, Jakarta 12510
Gurita Korupsi
KPK telah menangkap tangan Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Anzarullah juga ditangkap, Rabu (22/9/2021).
Hal itu menambah panjang daftar kasus tindak pidana korupsi di negeri ini. Miris, pada masa pandemi ini kasus tipikor semakin menggurita.
Mungkinkah penyebabnya masalah hukuman yang tidak membuat jera dan malah memicu kasus-kasus baru?
Selain itu, tentunya kelemahan iman pelaku. Mereka tergiur uang melimpah dan lupa rakyat yang harusnya mereka sejahterakan.
Gurita korupsi harus segera dibasmi. Tanamkan keimanan bahwa jabatan adalah amanah rakyat yang harus ditunaikan.
Wening Cahyani
Seneng, Brangkal, Karanganom, Jawa Tengah
Sewa Modem
Saya pelanggan First Media (FM) lebih dari 10 tahun. Dulu, saya hanya mendapatkan set top box (STB) dan modem. Untuk Wi-Fi di rumah, saya memasang router sendiri.
Beberapa tahun lalu, FM mengganti modem menjadi modem router. Saya ditarik sewa alat Rp 60.000 per bulan. Setahun membayar, sudah senilai modem router baru. Artinya, FM sudah balik modal.
Saya lebih dari sekali mempersoalkan hal itu dan hanya dapat diskon sewa 3 bulan.
Masalah serupa berlaku pada STB, sewa Rp 90.000 per bulan. Sekian tahun berlangganan, FM balik modal.
Sampai kapan sewa modem router dan STB berlangsung?