logo Kompas.id
OpiniBenderaku Hakikatku
Iklan

Benderaku Hakikatku

Tantangan untuk bangsa kita ini adalah dapat memberikan tongkat estafet pemaknaan dan penghayatan yang sama dari satu generasi dan generasi akan bendera, Sang Merah Putih.

Oleh
FIRMAN NOOR
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NlWrsURMAqyJxeLGR7-cRsG8X4M=/1024x717/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F20211027-Ilustrasi-Bendera-Hakikatku_1635347087.jpg
Kompas

Didie SW

Saat ditanya Najwa Shihab, apakah ada yang berbeda tatkala berada di podium juara namun tak ada bendera Merah Putih, pahlawan bulu tangkis Kevin Sanjaya yang ikut membawa kembali Piala Thomas ke pangkuan Ibu Pertiwi, menjawab, ”Beda banget”. Tampak ada rasa kehilangan.

Seorang Taufik Hidayat, pahlawan bulu tangkis lainnya yang turut memenangi Piala Thomas 19 tahun lalu, juga melontarkan protes spontan atas kegagalan berkibarnya Sang Merah Putih. Bagi mereka, bendera bukan sekadar selembar kain tanpa makna. Mereka memaknai itu sebagai sebuah kebanggaan yang harus dibayar dengan keringat dan cucuran air mata.

Editor:
Sri Hartati Samhadi, yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000