Mohon bantuan dan petunjuk kepada siapa saya harus mengadukan nasib anak saya ini? Ia sebentar lagi akan sekolah tatap muka dan sertifikat vaksinasi mutlak diperlukan, selain ke tempat umum lainnya.
Oleh
Subagio Widjaja
·3 menit baca
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA
Pemeriksaan kondisi sebelum divaksin pada vaksinasi Covid-19 yang digelar Djarum Foundation bersama Pemerintah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, di Gedung Gotong Royong, Ambarawa, Selasa (28/9/2021). Selain itu, ada juga tim vaksinasi keliling yang akan singgah di 12 kecamatan. Program itu digelar 27 September-19 November 2020 (dosis 1 dan 2) dengan menyasar total 84.000 warga Kabupaten Semarang.
Anak saya adalah peserta program vaksinasi Gotong Royong. Ia sudah dua kali divaksinasi pada 24 Juli 2021 dan 14 Agustus 2021. Namun, hingga saat ini, sertifikat vaksinasi pertama dan kedua belum ada.
Ketika ditanyakan, alasannya data masih belum di-input oleh tenaga kesehatan. Saya berkali-kali menghubungi tenaga kesehatan terkait, terakhir ia menginformasikan kalau sistem Biopharma yang terintegrasi dengan sistem Peduli Lindungi menghitung usia anak berdasarkan tahun. Jadi, saat usia 19 tahun data baru bisa di-input ke sistem. Anak saya Juni 2021 berusia 18 tahun.
Semua pihak sudah saya hubungi. Dari tenaga kesehatan, Peduli Lindungi, input keluhan di situs web, wasit vaksin, hingga call centre Biopharma. Ada yang lewat telepon, e-mail, dan juga WA.
Penjelasan dari mereka beragam, mulai dari salah input bulan dari penyelenggara—sehingga harus menerbitkan tiket ulang dari Peduli Lindungi dan Biopharma—dengan prosedur panjang: harus membersihkan (cleansing) data, hingga persetujuan dari pimpinan.
Terakhir, ke Peduli Lindungi hanya dijawab akan ditampung dulu. Tidak tahu kapan penyelesaiannya.
Saya mohon dengan sangat bantuan pihak yang berwenang dalam hal ini karena semua instansi resmi yang direkomendasikan pemerintah untuk menyelenggarakan vaksinasi Gotong Royong tidak bisa memberikan jawaban pasti. Mereka saling lempar masalah ke instansi lainnya.
Mohon bantuan dan petunjuk kepada siapa saya harus mengadukan nasib anak saya ini? Ia sebentar lagi akan sekolah tatap muka dan sertifikat vaksinasi mutlak diperlukan, selain ke tempat umum lainnya.
Subagio Widjaja
Kalisari Dharma, Mulyorejo, Surabaya
Berjumpa Lagi
Sudah lama artikel Romo Kees Bertens tidak muncul, baik di rubrik Opini maupun di rubrik Bahasa. Sampai kemudian ”Bahaya Eufemisme” hadir (Selasa, 27/7/2021).
Eufemisme yang disajikan Romo Kees itu tidak hanya mengenai bahasa Indonesia, tetapi juga tentang etiqet, dengan tekanan pada nilai etika. Kami pernah bersama-sama di Komisi Bioetika Nasional.
Asal tahu saja, pengejaan ”etiqet” dengan huruf ”q”, bukan ”k”, dipelopori Samsudin Berlian. Ia suka menimang-nimang kata dan menimbang-nimbang maknanya.
L Wilardjo
Klaseman, Salatiga
Terima Kasih
Pada 27 Agustus 2021, pipa aluminium untuk aliran freon AC di unit Isuzu Mu-X saya tiba-tiba bolong dan mengeluarkan uap saat sedang berada di Citra Indah Cileungsi.
Setelah saya periksa, ada lubang kecil yang terjadi akibat terkena entakan klem selang power steering. Mungkin karena terjadi berulang-ulang, mengakibatkan lepasnya klem tersebut dari selang.
Syukurlah tim mekanik Isuzu sangat membantu. Melalui Bapak Anjar dari Astra Isuzu Pusat dan Bapak Roshid di Astra Isuzu Narogong Bekasi, pipa tersebut ditambal darurat sambil menunggu suku cadang dari Thailand. Dengan demikian, hari itu saya dapat pulang ke Bandung.
Selanjutnya, ada dukungan dari Astra Isuzu Bandung di bawah pimpinan Bapak Taufik dan Bapak Yayat, yang menyiapkan suku cadang tersebut, bahkan memberikan layanan garansi. Suku cadang dapat saya ambil pada 24 September 2021 dan dipasang pada 29 September 2021 di Isuzu Narogong yang memiliki teknisi AC khusus Isuzu.
Sebagai konsumen, saya sungguh merasa lega dan bersyukur, dalam kondisi darurat mendapatkan layanan purnajual yang cepat dan profesional. Saya pun bisa mendapatkan unit kendaraan kembali seperti semula.
Terima kasih juga kepada komunitas Isuzu Lover and Friends yang memberikan dukungan koordinasi dengan Astra Isuzu saat kejadian sampai selesainya perbaikan.