logo Kompas.id
OpiniInformalisasi Ekonomi
Iklan

Informalisasi Ekonomi

Potensi ekonomi tersembunyi yang dimiliki sektor informal akibat informalisasi ekonomi harus segera dibenahi untuk menopang pemulihan ekonomi nasional ke depan. Tidak semata mengandalkan sektor ekonomi formal.

Oleh
MUKHAER PAKKANNA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3eoZCA4-WYVIwhLcuNfMkUam77c=/1024x692/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F20211014-Ilustrasi-Informalisasi-Ekonomi_1634217797.jpg
Kompas

Didie SW

Selama masa pandemi Covid-19, aktivitas ekonomi formal megap-megap, dan kemudian ditopang oleh aktivitas ekonomi informal, yakni jenis usaha yang lebih banyak berskala ultramikro dan mikro, tanpa legalitas. Jenis usaha ini memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah pekerja yang berada di sektor informal ini meningkat dari 77,68 juta orang pada Agustus 2020 menjadi 78,14 juta orang pada Februari 2021. Sementara pekerja formal yang kehilangan pekerjaan atau telah ”banting setir” selama masa pandemi mencari nafkah di sektor informal.

Editor:
Sri Hartati Samhadi, yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000