logo Kompas.id
OpiniSelubung Absurditas Eka...
Iklan

Selubung Absurditas Eka Kurniawan

Cerpen ”Sumur” karya Eka Kurniawan menghadirkan absurditas lakon hidup manusia, diwarnai dengan tiga peristiwa absurd kematian. Kehidupan ini absurd, dan selubung absurditas manusia terjadi karena kematian.

Oleh
S PRASETYO UTOMO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3oVtjvEBoQnIzRDsXYrRklITDZI=/1024x649/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F20210924-OPINI-Selubung-Absurditas-Eka-Kurniawan_1632481970.jpg
Kompas

Supriyanto

Diterjemahkan dari ”The Well” yang dimuat dalam antologi Tales of Two Planets terbitan Penguin Books 2020, cerpen Sumur (PT Gramedia Pustaka Utama, 2021) karya Eka Kurniawan menghadirkan absurditas lakon hidup manusia. Saya tak dapat menafsir cerpen ini dari struktur narasi yang sederhana tentang kasih tak sampai, berlatar perdesaan miskin pada musim kemarau panjang sebagaimana trilogi Ahmad Tohari, Ronggeng Dukuh Paruk.

Tidak ada kebodohan, kecabulan, dan atmosfer dunia kebatinan dalam kemiskinan desa tandus dalam cerpen Sumur. Yang dikembangkan Eka Kurniawan adalah selubung absurditas hidup manusia, kelam, berhadapan dengan kenistaan nasib dan maut yang tak terduga. Tokoh Toyib dan Siti dalam sepanjang struktur narasi cerpen ini menghadirkan kegigihan manusia menghadapi tantangan hidup yang kejam, penuh tragedi, dan kuasa alam yang memiskinkan desa mereka melalui kemarau panjang.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000