Kini kita dihadapkan pada kenyataan, privasi yang semakin berharga. Perusahaan teknologi kian menyadari dan bergerak melindungi privasi para pengguna.
Oleh
Redaksi
·2 menit baca
Perusahaan teknologi akan mengurangi aktivitas menambang data dari penggunanya. Mereka yang menguasai peramban telah mengambil inisiatif.
Perusahaan lain bakal mengikuti. Tahun lalu, Google mengumumkan bersama dengan Safari dan Firefox akan memblokir fungsi potongan data (cookie), yang berisi aktivitas pengunjung sebuah laman sebagai perbaikan kebijakan privasi. Fungsi ini biasanya dimanfaatkan pihak ketiga untuk menjejak kebiasaan dan keinginan pengunjung. Dengan teknologi ini, mereka bisa menawarkan kepada pemilik merek untuk menghadirkan merek mereka di laman yang dikunjungi pengguna.
Perubahan juga dilakukan Apple untuk perangkat lunak yang mendukung iPhone. April lalu, mereka mengumumkan akan meluncurkan pembaruan ke sistem operasi iOS 14 yang meminta pengguna untuk memberikan izin, jika sebuah aplikasi akan melacak aktivitasnya di aplikasi dan laman lain. Perubahan itu disebut dengan nama Transparansi Pelacakan Aplikasi yang mungkin tampak kecil, tapi berdampak besar.
Facebook adalah satu perusahaan yang terdampak dengan kebijakan itu. Menurut laman Techcrunch, perusahaan memperingatkan investor beberapa waktu lalu bahwa mereka diperkirakan akan merasakan dampak yang lebih signifikan dalam bisnis penargetan iklannya pada triwulan ketiga. Kalangan pengiklan percaya bahwa dampaknya bahkan lebih buruk dari yang mereka harapkan.
Rabu (22/9/2021), mereka mengabarkan pembaruan perubahan privasi Apple berdampak pada bisnis iklannya. Saham Facebook sempat turun hampir 4 persen saat perdagangan. Berdasarkan pengumuman Facebook yang dipublikasikan di blog bisnisnya, persentase pasti penurunan bisnis sangat bervariasi di antara setiap pengiklan.
Namun, dampak konversi riil, seperti penjualan dan pengunduhan aplikasi, kemungkinan lebih tinggi daripada yang dapat dilihat pengiklan saat memakai fungsi analitik Facebook. Untuk mengatasi masalah itu, Facebook mengatakan sedang bekerja untuk meningkatkan model konversi, mempercepat investasi untuk mengatasi persoalan pelaporan analitik, meluncurkan kemampuan baru untuk melacak konversi laman, dan memperluas kemampuannya untuk mengukur konversi dalam aplikasi yang telah diunduh.
Kini kita dihadapkan pada kenyataan, privasi yang semakin berharga. Perusahaan teknologi kian menyadari dan bergerak melindungi privasi para pengguna. Mereka tak bersaing untuk menunjukkan keunggulan teknologi saja, tetapi juga kemampuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna.
Beberapa saran yang bisa diberikan adalah perusahaan harus kian memastikan menjaga privasi pengguna dengan cara mengendalikan secara kuat data yang didapat. Mereka harus bisa data di setiap divisi untuk menjadi satu data yang kuat. Untuk melakukan personalisasi layanan, mereka mencari solusi teknologi yang tak bergantung pada pihak ketiga.