logo Kompas.id
OpiniHilirisasi Nikel dan Kisah SDA...
Iklan

Hilirisasi Nikel dan Kisah SDA Kita

Tuhan memberi kekayaan SDA untuk rakyat Indonesia,tetapi oleh para penguasa diberikan ke korporat asing dan beberapa partikelir. Semoga kali ini titik awal dari koreksi atas kesalahan yang terjadi sejak 1967 hingga kini.

Oleh
KWIK KIAN GIE
· 9 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/B3zhZYfW4bswzu7yxdrvF-jOlHY=/1024x609/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FIlustrasi-Hilirisasi-Nikel-dan-Kisah-SDA-Kita_1632238257.jpg
Kompas

Didie SW

Pemerintah menyatakan bahan baku nikel di perut bumi Indonesia tak boleh lagi dikeduk para korporat asing dan langsung diangkut ke negara mereka masing-masing.

Pemerintah melalui Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan mengatakan, nikel harus digarap di dalam negeri sampai menjadi bahan mentah buat pembuatan bahan baku siap pakai untuk, antara lain baterai. Sayang kesadaran soal ini baru muncul sekarang. Harapannya, bukan hanya nikel yang diperlakukan demikian, tetapi semua mineral di dalam perut bumi Indonesia.

Editor:
yohaneskrisnawan, Sri Hartati Samhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000