logo Kompas.id
OpiniSetelah Berakhirnya Survei...
Iklan

Setelah Berakhirnya Survei Kemudahan Berusaha

World Bank Group resmi mengakhiri sepenuhnya penerbitan indeks kemudahan berusaha (EoDB). Bagi Indonesia yang telanjur mengintegrasikan indeks EoDB ke sistem perencanaan dan birokrasi, perlu mengambil alternatif.

Oleh
ARI SUYUDI
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yiBSNCY7h0RTQbifFe6UASrYvFo=/1024x953/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F20210920-Opini-Digital-1_1632141224.jpg
Kompas

Heryunanto

Setelah 18 tahun sejak pertama terbit 2003, World Bank Group (WBG) pada rilisnya, 16 September 2021, secara resmi mengakhiri sepenuhnya penerbitan indeks kemudahan berusaha (ease of doing business/EoDB). Apa implikasinya bagi Indonesia?

Indeks EoDB adalah satu dari setidaknya 159 indikator kinerja global (Global Performance Indicator/GPI) yang tumbuh pesat dua dekade terakhir. GPI lain di antaranya Global Competitiveness Index (World Economic Forum), Rule of Law Index (World Justice Project), dan Corruption Perception Index (Transparency International).

Editor:
yohaneskrisnawan, Sri Hartati Samhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000