logo Kompas.id
OpiniIngin Menjadi Dokter Desa
Iklan

Ingin Menjadi Dokter Desa

Sebagian warga kota akan beralih ke desa di masa depan. Hal itu dilakukan tidak hanya untuk menikmati masa pensiun, tetapi juga untuk mengabdi dan berkembang, termasuk menjadi dokter desa.

Oleh
Dr Samsuridjal Djauzi
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ExLXt3gyUD-z5B0ds2d6MlbYnI0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F20210624TOK33_1624982087.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Samsuridjal Djauzi, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Saya sekarang mahasiswi fakultas kedokteran semester VII. Sejak kecil saya tinggal di desa bersama keluarga. Ayah saya kepala sekolah di desa kami. Ketika saya di SMU, ayah dipindahkan ke kota dan kami ikut ayah. Saya beruntung dapat diterima di fakultas kedokteran perguruan tinggi negeri di kota kami.

Meski sudah tinggal sekitar enam tahun di kota, saya masih terkenang kehidupan di desa. Desa kami tak sebagus kota, tetapi merupakan tempat yang nyaman untuk tinggal. Lingkungan masih hijau, air jernih, dan penduduknya ramah.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000