logo Kompas.id
OpiniHabitus Sosial, Kanalisasi...
Iklan

Habitus Sosial, Kanalisasi Informasi, dan Penista Agama

Lingkungan sosial yang terbatas dan kanalisasi informasi berpotensi melahirkan orang-orang yang berpikiran sempit. Mereka bukan saja akan sulit menerima perbedaan, bahkan menyalahkan yang berbeda dengannya.

Oleh
BAGONG SUYANTO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MQxqvstMJMrOnDUn9dRUC2HXyWA=/1024x827/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F20210910-Ilustrasi-Habitus-Sosial-Kanalisasi-Informasi-dan-Penista-Agama_1631268135.jpg
DIDIE SW

Didie SW

Sesungguhnya sudah sering terjadi bahwa yang namanya penista agama niscaya akan berhadapan dengan hukum dan dijatuhi vonis penjara. Namun, seolah tidak pernah belajar dari pengalaman, setiap waktu selalu saja bermunculan orang yang bertindak salah. Alih-alih menghargai keyakinan orang lain, justru yang terjadi muncul orang-orang yang menista agama dalam berbagai bentuk.

Kasus terbaru, Yahya Waloni, penceramah agama yang cukup terkenal ini dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh komunitas Masyarakat Cinta Pluralisme soal dugaan penistaan agama terhadap Injil. Yahya Waloni dinilai menista agama dalam ceramah yang menyebut Injil itu fiktif dan palsu.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000