logo Kompas.id
OpiniMenunggu "Jalan Tol" bagi...
Iklan

Menunggu "Jalan Tol" bagi Seni-Budaya

Kenapa pemerintah tak berupaya keras berinvestasi membangun infrastruktur seni dan budaya? Mengapa tak tertarik membangun “jalan tol” industri perfilman, penerbitan, seni visual, media, desain, arsitektur, musik, dll?

Oleh
HIKMAT DARMAWAN
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FkNblejrvVvw96lok3_VmCtelhs=/1024x749/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F20210908-ILustrasi-Menunggu-Jalan-Tol-Bagi-Seni-Budaya_1631101484.jpg
DIDIE SW

Didie SW

Selama 1,5 tahun pandemi Covid-19, pemerintahan Jokowi semakin menampakkan sikap “ekonomi sebagai panglima” dalam krisis ini. Ekonom Faisal Basri sangat lugas menilai yang membuat pandemi ini berlama-lama dan semakin buruk karena kita menuhankan ekonomi dan memberhalakan investasi.

Dalam krisis akibat pandemi ini, kebudayaan sering kali ditempatkan dalam situasi serba salah. Pengalaman di Jakarta, misalnya, anggaran untuk program-program Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) pada 2020 dan 2021 mengalami pemotongan hingga sekitar 60 persen. Alasannya: refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.

Editor:
yohaneskrisnawan, Sri Hartati Samhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000