logo Kompas.id
OpiniKemerdekaan Berkeyakinan
Iklan

Kemerdekaan Berkeyakinan

Persekusi telah mengkhianati amanah mulia para pendiri republik ini “untuk melindungi segenap bangsa Indonesia”. Perlindungan ini berlaku inklusif dan setara, diberikan kepada setiap warga negara, tanpa diskriminasi.

Oleh
Sukidi
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ot4uMonVNUCciHCaLXj3QwsRcS0=/1024x1365/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FWhatsApp-Image-2021-09-08-at-18.55.00_1631114737.jpeg
KOMPAS/ANTONY LEE

Sukidi

Setelah 76 tahun merdeka, kita masih melihat ada warga negara yang beribadah sesuai keyakinannya justru dipersekusi. Rumah ibadah, yang di dalamnya banyak dilantunkan nama-nama Tuhan dan terjaga kesuciannya, juga dihancurkan. Padahal, setiap bentuk persekusi dan tirani atas keyakinan manusia adalah pengkhianatan terhadap amanah konstitusi dan titah Tuhan sekaligus.

Persekusi telah mengkhianati amanah mulia para pendiri Republik ini ”untuk melindungi segenap bangsa Indonesia”. Perlindungan ini berlaku inklusif dan setara, diberikan kepada setiap warga negara, tanpa diskriminasi atas dasar apa pun. Bahkan, negara ini memberikan jaminan ”kemerdekaan keyakinan” (freedom of conscience) kepada setiap warga negara untuk leluasa beribadah sesuai agama masing-masing.

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000