logo Kompas.id
OpiniMural, Bintang, dan Seni...
Iklan

Mural, Bintang, dan Seni Parabelia

Bintang Tanatimur adalah bagian sejarah perkembangan yang seru itu. Ia adalah contoh parabelia masa kini yang bisa bebas melompat dari kertas menuju ke mana saja : ke batu kali, balok kayu, kulkas dan dinding kosong.

Oleh
AGUS DERMAWAN T
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tPJkZHA1Cxs8GVA1YDrx1P99r0M=/1024x771/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F20210903-Ilustrasi-Mural-Bintang-Dan-Seni-Parabelia_1630675893.jpg
DIDIE SW

Didie SW

Beberapa waktu lalu seorang sahabat mengirimkan foto-foto lukisan lewat whatsapp. Saya mengatakan bahwa banyak lukisan yang keren di situ. Saya meyakini deretan lukisan itu adalah karya seniman Institut Seni Indonesia. Karena pilihan tema dan eksplorasi mediumnya mengindikasikan kreasi orang dewasa. Tapi keyakinan saya terpatah ketika ia menjawab bahwa semua itu adalah karya anaknya, Bintang Tanatimur. Lelaki kategori usia parabelia (di bawah 17 tahun), lantaran ia lahir pada 18 Agustus 2005.

Alhasil nama Bintang - yang juga pandai bermain musik - terus saya perhatikan. Sampai beberapa bulan lalu kala ia diberitakan memanjat-manjat stager di kampungnya di Yogyakarta untuk membuat mural (lukisan dinding) dengan tema filosofis : Urip iku urup, yang artinya, hidup itu (harus) menyala. Selarik ungkapan penyemangat yang berkonteks dengan situasi masyarakat Indonesia yang “hidupnya sedang redup” lantaran dilanda Covid-19.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000