Meningkatkan Keberhasilan Pengobatan Kanker

Di Indonesia, kanker prostat umumnya ditemukan pada stadium lanjut. Deteksi dini diperlukan setidaknya saat menginjak usia 50 tahun.

ISTIMEWA

Ilustrasi penderita gangguan prostat. Warga Aceh yang turut menyumbang pembelian dua pesawat pertama RI tahun 1950, Nyak Sandang, dirawat di RSPAD Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta, Sabtu (24/3). Dia dirawat Tim Dokter Kepresidenan sejak Kamis (22/3/2018) karena keluhan gangguan prostat dan untuk persiapan operasi katarak sesuai permintaannya kepada Presiden Joko Widodo, Rabu (21/3) lalu.

Suami saya baru tiga bulan yang lalu meninggal karena kanker prostat. Dia menderita kanker prostat selama sekitar satu tahun. Pada waktu didiagnosis kanker prostat usianya 71 tahun. Menurut dokter, kanker prostatnya sudah lanjut dan karena usianya, pengobatan menggunakan obat saja.

Keluhan yang dirasakan oleh suami saya mula-mula sukar kencing. Dia beberapa kali harus dikateter agar urinenya dapat keluar. Dokter melakukan pemeriksaan colok dubur, ultrasonografi, dan laboratorium darah. Dokter mencurigai suami saya terkena kanker prostat.

Dokter menganjurkan untuk melakukan biopsi prostat. Hasil biopsi prostat menyatakan suami saya memang menderita kanker. Pemeriksaan dilanjutkan dengan pemeriksaan CT Scan dan juga Bone Scan untuk menilai apakah sudah ada anak sebar kanker prostat ke tulang.

Ternyata memang sudah ada anak sebar ke tulang belakang. Inilah yang menyebabkan suami saya merasa amat kesakitan sehingga di samping pengobatan kankernya, dia juga perlu mendapat obat nyeri yang cukup kuat.

Baca juga : Biopsi Robotik Tingkatkan Ketepatan Diagnosis Kanker Prostat

Suami saya sebelumnya dalam keadaan cukup sehat. Dia hanya menderita darah tinggi yang dapat dikendalikan dengan obat serta kadar trigliserida yang selalu tinggi. Jantungnya baik, tidak ada penyakit koroner. Dia juga bukan penyandang diabetes melitus.

Kami sama sekali tak menyangka bahwa suami saya akan terkena kanker. Memang pemahaman kami tentang penyakit prostat amat terbatas. Kami hanya tahu bahwa orang yang mengalami pembengkakan prostat dapat mengalami gangguan berkemih.

Anggapan kami pembengkakan prostat biasanya karena bengkak saja, tak terpikirkan bahwa salah satu penyebabnya adalah kanker. Menurut dokter, kanker prostat sering didapatkan pada pria dan semakin sering ditemukan jika usia bertambah lanjut.

Kanker mulut rahim dengan pap smear atau inspeksi visual dengan asam asetat, sedangkan deteksi dini kanker payudara dengan pemeriksaan payudara sendiri serta mammografi. Selain itu, kanker serviks dapat dicegah dengan imunisasi HPV yang dilaksanakan pada siswi sekolah dasar kelas lima.

Apakah ada deteksi dini kanker prostat dan apakah juga sudah ada imunisasi untuk mencegah kanker prostat? Saya mendampingi suami saya dalam masa sakitnya dan yang memprihatikan saya adalah suami saya sering merasa nyeri yang luar biasa karena anak sebar di tulang.

Mohon informasi di mana dapat melakukan deteksi dini kanker prostat. Apakah jika didiagnsois dini kanker prostat akan dapat diobati dengan baik? Kenapa ada kanker prostat yang dioperasi dan ada juga yang tak diobati dengan operasi?

Apakah deteksi dini kanker prostat hanya di Jakarta ataukah juga dapat dilakukan di daerah? Mohon penjelasan Dokter. Terima kasih.

S di J

Terapi kanker pada umumnya akan lebih baik hasilnya jika kanker dalam stadium dini. Terapi kanker terdiri atas operasi, kemoterapi, dan radioterapi. Kanker yang dalam stadium lanjut ada kalanya memerlukan terapi gabungan, misalnya operasi dan dilanjutkan dengan kemoterapi.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Prof Dr dr Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI FACP

Ini berarti terapi akan memakan waktu lama, biaya juga lebih mahal, tetapi hasil terapi biasanya kurang baik. Jadi Anda benar, upaya pencegahan dan deteksi dini kanker merupakan upaya yang penting.

Kanker disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor keturunan, infeksi virus, radiasi, bahan kimia, dll. Karena itu, kebiasaan hidup sehat merupakan salah satu upaya penting dalam mencegah kanker.

Beberapa kanker yang disebabkan virus misalnya kanker mulut rahim disebabkan oleh human papillomavirus (HPV), sedangkan kanker hati disebabkan oleh virus hepatitis B atau hepatitis C. Untuk mencegah kanker mulut rahim, dapat dilakukan imunisasi untuk mencegah infeksi HPV, sedangkan untuk kanker hati dilakukan imunisasi hepatitis B. Sayang sekali, sampai sekarang belum ditemukan vaksin hepatitis C.

Belum ada vaksin pencegah kanker prostat. Upaya deteksi dini dapat dilakukan sejak usia 50 tahun. Pada pemeriksaan berkala disertakan screening kanker prostat yang dapat dilakukan dengan pemeriksaan colok dubur yang dapat disertai juga dengan pemeriksaan ultrasonografi dan pemeriksaan penanda kanker prostat seperti PSA.

Baca juga : Deteksi Dini Kanker Prostat

Jika dari hasil-hasil tersebut dicurigai adanya kanker prostat, akan dilanjutkan dengan biopsi prostat. Biopsi prostat dapat menemukan kanker. Untuk meningkatkan akurasi biopsi, biopsi prostat dapat didukung dengan pemeriksaan ultrasonogarfi dan pemeriksaan lain.

Kanker prostat terdiri dari beberapa stadium. Apabila diagnosis kanker prostat stadium dini ditemukan pada penderita berusia di bawah 70 tahun, biasanya terapi pilihan adalah operasi. Operasinya cukup besar, tetapi hasil operasi biasanya bagus.

Jika kanker prostat ditemukan pada stadium dini, operasi prostat radikal merupakan pilihan. Namun, di negeri kita masih jarang ditemukan kanker stadium dini, lebih sering kanker prostat didiagnosis pada stadium lanjut. Terapi kanker prostat di samping operasi juga dapat berupa radioterapi, kemoterapi, pemberian hormon, dan imunoterapi.

Pengobatan imunoterapi telah lama dilaksanakan di Amerika Serikat dan negeri maju lainnya. Terapi ini berupaya meningkatkan kekebalan tubuh untuk menyerang sel-sel kanker. Darah penderita diambil, dipisahkan sel dendritiknya, dan sel dendritik tersebut dipaparkan pada antigen kanker prostat yang disebut PAP sehingga sel dendritik ini nantinya mampu menyerang sel kanker jika dimasukkan kembali ke dalam tubuh pasien.

Imunoterapi ini dilaksanakan pada sel kanker lanjut yang biasanya tak membaik dengan pengobatan biasa.

Pemaparan sel dendiritik di luar tubuh pada antigen kanker prostat serta perbanyak dan penguatan sel dendiritk ini dapat memakan waktu sekitar satu minggu. Setelah siap, sel dendritik tersebut dinfuskan kembali ke dalam tubuh pasien.

Proses ini memerlukan kehati-hatian agar dalam proses produksi sel dendritik ini tidak terjadi pencemaran kuman, virus, maupun jamur yang akan menimbulkan infeksi. Proses ini dilakukan di laboratorium yang memenuhi syarat.

Di Amerika, pengambilan darah pasien dapat dilakukan di rumah sakit atau pelayanan kesehatan lain, tetapi  pemrosesan sel dendritik dilakukan di sentra yang sudah berpengalaman. Sebelum dimasukkan kembali ke tubuh pasien, darah yang mengandung sel dendritik yang sudah dikembangbiakkan dan juga sudah dikuatkan tersebut perlu dihitung serta dipastikan dalam keadaan hidup sehingga sel dendritik tersebut nantinya akan dapat berfungsi. Imunoterapi ini dilaksanakan pada sel kanker lanjut yang biasanya tak membaik dengan pengobatan biasa.

Biaya pengobatan cukup mahal, satu kali pengobatan sekitar 20.000 dollar (AS) dan untuk terapi kanker diperlukan tiga kali pengobatan dengan jarak satu minggu. Jadi, total biaya sekitar Rp 900 juta.

Informasi ini disampaikan agar kita hati-hati agar tak sampai menderita kanker prostat lanjut. Seperti juga kanker lain, kita hindari kanker prostat dengan hidup sehat serta deteksi dini.

Deteksi dini kanker prostat dapat dilakukan di rumah sakit daerah biasanya dilakukan oleh spesialis urologi. Sementara di Jakarta banyak rumah sakit yang mempunyai layanan deteksi dini kanker prostat, salah satu di antaranya adalah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di klinik Kencana.

Terima kasih Anda telah membangkitkan kepedulian kita semua pada kanker, terutama kanker prostat.