logo Kompas.id
OpiniRagam Percakapan
Iklan

Ragam Percakapan

Jika kata-kata baru dalam bahasa Indonesia logat Medan itu menjalar ke daerah-daerah lain dan diterima publik pengguna bahasa Indonesia, kata-kata baru itu pantas menjadi bagian dari kosakata Bahasa Indonesia.

Oleh
L Wilardjo
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OVZOggUp-iAoq39_yQWkPA71JkY=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F20210812_164931_1628849520.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Kamus Cakap Anak Medan yang disusun Choking Susilo Sakeh.

Di rubrik Nusantara, Kompas (21/8/2021), disajikan laporan perkembangan kosakata dalam ragam percakapan anak Medan. Itu pertanda bahwa bahasa Indonesia ”hidup” di sana: berubah dan berkembang terus, muncul kata-kata baru hasil perekaciptaan (coinage) kreatif anak-anak muda di sana.

Bila—dan jika—kata-kata baru dalam bahasa Indonesia logat Medan itu menjalar ke daerah-daerah lain dan diterima publik pengguna bahasa Indonesia, kata-kata baru itu pantas menjadi bagian dari kosakata Indonesia, masuk ke dalam KBBI tanpa diembel-embeli notasi ”cak” (= ragam percakapan).

Editor:
agnesaristiarini
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000