logo Kompas.id
OpiniSemiotika Ruang Belajar Daring
Iklan

Semiotika Ruang Belajar Daring

Keberhasilan pembelajaran daring tidak semata tergantung pada infrastruktur pendukung, tetapi interaksi yang terbangun di dalam jaringan. Kuncinya, membangun komunikasi antar-pikiran dalam ranah akademik.

Oleh
ACEP IWAN SAIDI
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TQVIjB2vWZBapwJlAdKCGpqIgHM=/1024x705/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F20210829-OPINI-Semiotika-Ruang-Belajar-Daring_1630238281.jpg
KOMPAS/SUPRIYANTO

Supriyanto

Tahun ajaran baru di perguruan tinggi umumnya dimulai pada akhir Agustus atau awal September. Pada kedua bulan ini, di kampus-kampus tertentu biasanya terpampang spanduk penyambutan: “Selamat datang putra-putri terbaik Indonesia di kampus tercinta”.

Namun, ini kali telah dua Agustus atau September kampus tanpa spanduk tersebut. Tidak ada lagi mahasiswa yang datang ke kampus untuk memulai belajar. September tidak lagi ceria. Kampus menjadi ruang semi-publik yang mati. Pandemi covid-19 telah menyebabkan aktivitas di kampus luluh-lantak.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000