logo Kompas.id
OpiniPendengar
Iklan

Pendengar

Ada waktunya seseorang menjadi pendengar dan ada waktunya untuk berbicara. Kalau tidak demikian, sebaiknya seseorang bercakap-cakap saja dengan tembok.

Oleh
Samuel Mulia
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hwQFOqymVUyJ9GigVokd0zN8EmY=/1024x903/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F20210828H19_PARODI_98596071_1630153885.jpg

Kira-kira dua minggu belakangan ini, saya telah dijadikan sebagai pendengar yang ”baik” oleh beberapa orang. Awalnya, saya tak merasa demikian. Namun, setelah beberapa kali kejadian, termasuk saat saya sedang bercakap-cakap secara daring, pemikiran dipaksa menjadi pendengar itu muncul. Percakapan yang harusnya terjadi di antara dua manusia berakhir dengan saya lebih banyak mendengar daripada sama-sama aktif.

Tembok

Editor:
Mohammad Hilmi Faiq
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000