logo Kompas.id
OpiniPapua Menyemai Asa
Iklan

Papua Menyemai Asa

Bulan ini rakyat Indonesia merayakan kemerdekaan. Semoga dengan semangat proklamasi kemerdekaan, Orang Asli Papua dapat membebaskan diri dari belenggu keterbelakangan. UU Otsus hasil revis diharapkan jadi jalan mulus.

Oleh
J Kristiadi
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NNKguKPcmKU0wqGfcrMCm2rH9lM=/1024x1436/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F55774799_1545842798.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO (KUM) 18-04-2013 *** LOCAL CAPTION *** J KRISTIADI PENGAMAT POLITIK KOMPAS/HERU SRI KUMORO (KUM) 18-04-2013

J Kristiadi

Papua ternyata bukan anak tiri negara. Jalan lapang kemerdekaan orang asli Papua dari belenggu kemiskinan, keterbelakangan, kebodohan, serta segala bentuk dan manifestasi cengkeraman kuasa ketidakadilan setapak demi setapak dapat disingkirkan. Modal utama mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin adalah tekad dan gereget negara merevisi Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua dan menerbitkan UU No 2/2021 tentang Revisi UU Otsus Papua.

Itikad politik negara tersebut mempertegas secara elaboratif komitmen politik yang dalam UU Otsus sebelumnya dirasakan kabur. Bunyi nazarnya; negara melindungi dan menjunjung harkat martabat, memberi afirmasi, dan melindungi hak dasar orang asli Papua (OAP), baik dalam bidang ekonomi, politik, maupun sosial-budaya, kepastian hukum; serta percepatan pembangunan kesejahteraan dan peningkatan kualitas pelayanan publik juga kesinambungan pembangunan di wilayah Papua.

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000