logo Kompas.id
OpiniJangkar Kebudayaan yang Hilang
Iklan

Jangkar Kebudayaan yang Hilang

Almarhum Radhar Panca Dahana bukan hanya budayawan, lebih dari itu dia juga jangkar penting dalam gerakan kebudayaan nasional. Dia termasuk sedikit orang Indonesia yang serius memikirkan kebudayaan nasional.

Oleh
TEUKU KEMAL FASYA
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/05R9TC04X9KIMdGUCu-NKatgZM0=/1024x690/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F20210530-Ilustrasi-Jangkar-Kebudayaan-yang-Hilang_1628258441.jpg
DIDIE SW

Didie SW

Meninggalnya Radhar Panca Dahana pada 22 April 2021 tidak hanya menyebabkan hilangnya seorang sahabat yang sangat intensif bicara tentang kesenian, filsafat, dan kebudayaan, tetapi juga hilangnya satu jangkar penting dalam gerakan kebudayaan nasional. Kepergiannya setelah lebih dari 20 tahun menderita sakit ginjal merupakan kehilangan darah segar bagi pegiat kebudayaan.

Ia termasuk sedikit orang Indonesia yang serius memikirkan kebudayaan nasional. Dalam banyak kesempatan, Radhar sangat bersemangat bicara tentang strategi kebudayaan di tengah eksistensi kebudayaan yang, menurut dia, telah kehilangan arah.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000