logo Kompas.id
OpiniIran, Nuklir dan Raisi
Iklan

Iran, Nuklir dan Raisi

Sepanjang empat dasawarsa ini, harus diakui program senjata nuklir Iran yang dicurigai tidak pernah terbukti karena tidak pernah ada uji coba yang dilakukan. Sepanjang masa itu pula, rakyat Iran dalam kesulitan hidup.

Oleh
DIAN WIRENGJURIT
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2F1cV10CVOGt-ZYoOFhpoJlYEyI=/1024x1240/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F20210627-OPINI-Tantangan-Ebrahim-Raisi_1624804346.jpg
KOMPAS/SUPRIYANTO

Supriyanto

Setiap kali berlangsung pemilu di Iran, utamanya sejak masalah program nuklir Iran mencuat pada 2002, masyarakat dunia menyambutnya dengan ”harap-harap cemas”, termasuk ketika Ebrahim Raisi terpilih menjadi presiden ketiga belas sejak Revolusi 1979. Pemilu Iran senantiasa dinilai media barat penuh kontroversi.

Kali ini tingkat pemilih (turn out) 49 persen, dianggap terendah sejak republik Islam itu berdiri. Padahal, hal serupa terjadi pula dalam pemilu presiden AS pada 1996 antara Bill Clinton vs Bob Dole yang tingkat pemilihnya 49 persen; atau pada 2016 antara Donald Trump vs Hillary Clinton yang 55 persen, dengan keunggulan popular vote 62 juta berbanding 65 juta pemilih, tetapi Hillary Clinton dinyatakan kalah.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000