logo Kompas.id
OpiniRevolusi Mahasiswa Setelah...
Iklan

Revolusi Mahasiswa Setelah Lebih dari 30 Tahun

Karya klasik selalu memberikan tafsir ulang setiap kali menontonnya kembali. Saya membandingkan dengan di sini, yang dalam pandangan saya hukum sepertinya tak punya kebimbangan sejauh menguntungkan penguasa.

Oleh
Bre Redana
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aKXJOTk6t-b4Iy4mXb98FL9swZ4=/1024x1171/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F20210731-Ilustrasi-Udarasa10_CLR_98037923_1627720171.jpg

Keadaan benar-benar kelam. Kehilangan orang-orang tercinta disertai perasaan ngenes, nelangsa, tidak bisa merawat, mengantar, mengupacarakan secara selayaknya. Apa boleh buat. Agar diri tetap tegak, terpaksa belajar mensyukuri apa yang masih dimiliki, bukan meratapi apa saja yang telah tumbang.

Dalam keberuntungan yang masih tersisa, sejatinya enggan mengekspresikan hal lain kecuali syukur. Ingat ungkapan Fitzgerald dalam Gatsby:Nak, saat kau ingin mengkritik seseorang, ingatlah bahwa seluruh manusia di bumi belum punya keberuntungan seperti yang engkau miliki.”

Editor:
Mohammad Hilmi Faiq
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000