logo Kompas.id
OpiniKrisis
Iklan

Krisis

Ada pertanyaan yang sama untuk semua bangsa. Apa sarana yang kurang dalam masyarakat untuk mengatasi krisis berat? Sejauh mana pemerintah sigap atau gagap memanfaatkan sarana yang tersedia?

Oleh
Ariel Heryanto
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/f31IA49aXRGe2xNZH8R99ynW7Kc=/1024x1166/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2FAriel-Heryanto_1621490087.jpg
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG (MYE) 18-07-2018

Ariel Heryanto

Krisis Covid-19 perlu dipahami cermat, sebelum dicarikan solusi yang tepat. Solusi yang tidak berlebihan atau setengah-setengah. Pembatasan kegiatan masyarakat atau lockdown menuntut pengorbanan mahaberat dari semua pihak. Hanya diperlukan jika situasi darurat memaksa.

Bagaimana kita tahu kapan wabah Covid-19 menuntut lockdown? Kapan bisa dilonggarkan? Angka-angka kasus terinfeksi, kesembuhan, atau kematian saja tak cukup menjelaskan situasi pandemi. Dua puluh kasus positif orang yang tiba dari luar negeri dan langsung dikarantina tak lebih mengkhawatirkan daripada dua saja kasus positif akibat penularan lokal.

Editor:
Mohammad Hilmi Faiq
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000