logo Kompas.id
OpiniAlarm Tergelincirnya Pasar...
Iklan

Alarm Tergelincirnya Pasar Gula

Sejak 2012 penjualan gula petani tergantung pada dinamika pasar. Manajemen stok yang bersumber pada pengaturan impor menentukan keabsahan efektivitasnya. Kegagalan memanajemen stok memantik tergelincirnya pasar gula.

Oleh
ADIG SUWANDI
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/o4UzP7Hw52_qc-nN35-4G8EKe8E=/1024x1493/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F20200312-Opini-7_1627481585.jpg
Kompas

Heryunanto

Ineterasi ekonomi Indonesia ke dalam jaringan kapitalisme global telah memaksa harmonisasi pengaturan domestik versus kesepakatan internasional dalam satu tarikan napas. Konsensus menjadi dasar bagi banyak negara untuk mengalirkan barang dan jasa secara lintas batas. Semakin banyak kesepakatan dibuat, semakin rumit aturan derivat harus dipatuhi. Kedaulatan ekonomi sebuah bangsa bisa tersandera kepentingan dimaksud.

Secara sederhana dan rasional, mobilitas barang dan jasa dimaksudkan semua orang bisa leluasa memilih produk berkualitas tinggi dan harga sangat murah, tetapi dalam praktik tidaklah demikian. Distorsi pasar dan pemaksaan keinginan beberapa kekuatan ekonomi dunia guna melindungi kepentingan produksi domestiknya, seringkali memantik praktik perdagangan tidak sehat (unfair trade) yang berpotensi merugikan negara lain. Destruksi harga terjadi pada produk lokal begitu jumlah barang impor terakumulasi.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000