logo Kompas.id
OpiniSusu Beruang, Covid-19, dan...
Iklan

Susu Beruang, Covid-19, dan Literasi Gizi

Panic buying produk susu yang dipercaya sebagian masyarakat sebagai "anticovid" terjadi karena literasi gizi yang minim. Pada dasarnya produk susu UHT maupun pasteurisasi mempunyai kandungan gizi yang relatif sama.

Oleh
ALI KHOMSAN
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xXc-qCzXWkEH_ShWTZhXtof9fo8=/1024x2072/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F20210720-opini-digital-1_1626792123.jpg

Susu “Beruang” dianggap oleh masyarakat bisa mencegah dan menyembuhkan pasien Covid-19, hingga akhirnya menjadi salah satu produk incaran masyarakat. Dalam sebuah unggahan di media sosial yang viral belum lama ini, tampak pengunjung toko yang berebut produk susu ini.

Persoalan panic buying produk makanan terkait dengan khasiatnya yang mungkin juga tidak pernah diklaim oleh produsennya adalah karena literasi gizi yang minim. Akhirnya, yang berkembang di masyarakat adalah mitos yang membentuk opini publik dan tersebar luas melalui media sosial. Produk susu “Beruang” tidak hanya beredar di Indonesia tetap juga di banyak negara lainnya, namun persepsi susu “Beruang” anticovid jangan-jangan hanya ada di Indonesia.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000