logo Kompas.id
OpiniMedia bagi yang Menolak...
Iklan

Media bagi yang Menolak Realitas Covid-19

Setiap kali muncul dan viral konten penolakan atas kenyataan pandemi Covid-19, di satu sisi boleh kita jadikan indikasi kelemahan media arus utama di negeri kita dalam melahirkan publik yang rasional.

Oleh
ASHADI SIREGAR
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/t0z0yNELh3PnIXToxdNCmbX-aU4=/1024x1164/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F20210714-Opini6a-Media-Bagi-yang-Menolak-Realitas_CLR_1626273735.jpg
DIDIE SW

Didie SW

Masih ditemukan banyak orang yang tidak mau menerima adanya kenyataan dan bahaya wabah global korona. Alasannya bisa bermacam-macam, mulai dari yang kuasi-ilmiah, dengan analisis ala teori ketergantungan, pandangan bahwa isu pandemi buatan negara adi-daya melalui anteknya Badan Kesehatan Dunia (WHO). Lalu yang agak berbau religius, paralel dengan yang kuasi-ilmiah tapi dengan mengutip ayat suci, menyatakan virus berasal dari Tuhan, isu Covid-19 hanya dibesar-besarkan media. Penyakit juga berasal dari Tuhan, yaitu takdir.

Apa pun alasan itu, pada dasarnya yang bersangkutan tidak percaya adanya pandemi Covid-19 adalah kenyataan empiris. Di sini kita sebenarnya menemukan fenomena kenyataan empiris versus dunia alam pikiran. Kenyataan virus memang tidak kasat mata, hanya bisa diwujudkan sebagai informasi melalui pernyataan otoritas medis dan pemerintah. Karenanya, sangat dimungkinkan untuk dipertengkarkan.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000