logo Kompas.id
OpiniRevitalisasi Akar Rumput...
Iklan

Revitalisasi Akar Rumput Koperasi Pertanian Indonesia

Selama ini koperasi pertanian sekadar menjalankan peran sosial untuk menyalurkan bantuan. Koperasi pertanian diarahkan untuk mampu menjalankan usaha pengolahan sebagai upaya hilirisasi produk pertanian.

Oleh
ARSIYA ISRINA WENTY OCTISDAH
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XZvs6TevEEllTIDxasql_Qt_2L8=/1024x912/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F20210711-ILUSTRASI-OPINI-Revitalisasi-Akar-Rumput-Koperasi-Pertanian-Indonesia_1626016167.jpg
KOMPAS/SUPRIYANTO

Supriyanto

Cooperative is a combination of a social entity and a business firm” (Bijman & Hendrikse 2003)

Tujuh dekade berlalu sejak Bung Hatta menyampaikan pidatonya melalui radio untuk memperingati Hari Koperasi Pertama (12 Juli 1951), Indonesia masih menghadapi tantangan serupa. Berdasarkan naskah pidato dalam buku yang diterbitkan ulang oleh Kompas, berjudul Membangun Koperasi dan Koperasi Membangun (2015), Bung Hatta menyampaikan tujuh tugas yang harus dikerjakan koperasi (pertanian), yaitu memperbanyak produksi, memperbaiki kualitas barang yang dihasilkan, memperbaiki distribusi, menyingkirkan sistem lintah darat, memperkuat modal anggota, dan mendorong setiap desa mengaktifkan kembali lumbung desa. Jika kita renungkan, secara fungsional koperasi merupakan entitas sosial dan bisnis.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000