logo Kompas.id
OpiniRUU PPRT dan Keadilan Sosial
Iklan

RUU PPRT dan Keadilan Sosial

Hanya kelompok kaya yang bisa bertahan dan bahkan bisa semakin kaya akibat pandemi. Sebaliknya, pandemi memicu melonjaknya jumlah penduduk miskin, termasuk para perempuan PRT yang dirumahkan tiba-tiba oleh majikan.

Oleh
EVA K SUNDARI
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WwFGd0sDvDKd9jKmdq7GC3CkP8Y=/1024x926/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F20210620-Ilustrasi-Opini-6a-RUU-PPRT-dan-Keadilan-Sosial_CLR_1624197104.jpg

Itulah Sosialisme "Yang di dalamnya tiada eksploitasi manusia-oleh-manusia, tiada eksploitasi pula manusia-oleh-negara, tiada kapitalisme, tiada kemiskinan, tiada perbudakan, tiada wanita yang setengah-mati sengsara karena memikul beban yang dobel. .. " Soekarno, 1963

Beberapa politisi dan intelektual menolak RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) dengan alasan bisa merusak praktik gotong-royong dan kekeluargaan.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000