logo Kompas.id
OpiniTrauma
Iklan

Trauma

Keresahan Murniasih yang meletup dalam karya-karyanya memengaruhi seniman muda, salah satunya adalah Citra Sasmita. Citra lantang mengkritik diskriminasi dan kekerasan yang terjadi pada perempuan melalui seni.

Oleh
Saras Dewi
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/U9o-f1dNo2nRX-C2SctlKj4uyIo=/1024x1024/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F475794_getattachment7e50a4f9-7b53-4045-8c8e-f85daf00c944467182.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Dosen ilmu filsafat Universitas Indonesia, Saras Dewi

Lukisan karya I Gusti Ayu Kadek Murniasih menyala dengan warna-warni terang, garis-garisnya menghipnotis siapa pun. Kepribadiannya, senyumnya, ceritanya erat melekat dalam setiap lukisan. Meski demikian, di balik rangkaian percikan warna; merah muda, biru pirus, kuning atau ungu, ada yang sama sekali hening, kesepian bahkan pilu.

Setidaknya, itu cara saya memandang karya-karya Murniasih. Melalui karya lukisnya, Murniasih menenggelamkan kita ke dalam pusaran emosi. Saya merasa menguak lapisan demi lapisan emosi yang terpendam dalam isolasi.

Editor:
Mohammad Hilmi Faiq
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000