logo Kompas.id
OpiniJangan Beri Ruang Mafia Air
Iklan

Jangan Beri Ruang Mafia Air

Negara perlu memastikan adanya  air bersih untuk warga tanpa kecuali.  Praktik mafia air yang sudah mengakar dan berpuluh tahun   menyengsarakan rakyat tidak boleh dibiarkan terus terjadi.

Oleh
Redaksi
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jFf0B4SNb13fgSYnmit6LmgZjUI=/1024x2108/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2Ffa814876-c126-4122-9462-9bfc72f977d2_jpg.jpg
KOMPAS/IRENE SARWINDANINGRUM

WY (57), Warga Kapuk Muara, Jakarta Utara menuliskan sejumlah nama  yang meminta bayaran puluhan juta rupiah untuk pemasangan air perpipaan secara ilegal.  Ia menulis nama-nama itu untuk dilaporkan ke polisi, namun batal karena merasa tak punya cukup bukti.

Konstitusi mengamanatkan, bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara. Senyatanya, masih banyak yang dikuasai mafia.

Investigasi Kompas, pekan lalu, menemukan fakta bahwa  mafia air masih bergerak leluasa memanfaatkan ketiadaan akses perpipaan air bersih bagi kaum papa yang tinggal di permukiman kumuh atau  ilegal di DKI Jakarta.

Editor:
Marcellus Hernowo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000