logo Kompas.id
OpiniSalah Menggunakan Kata ”Kalau”
Iklan

Salah Menggunakan Kata ”Kalau”

Ketidaksempurnaan kalimat bisa disebabkan oleh ketidaktepatan menggunakan ”kalau”, ”jika”, dan ”apabila”. Kalimat bisa menggantung dan membuat maknanya tercekat di kerongkongan.

Oleh
Nur Adji
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WNngcUO9fOFw1am3KA04JIuVjU4=/1024x724/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F1623465213515_1623465398.jpg
Kompas

Penempatan kata kalau dalam kalimat perlu mengikuti kaidah yang benar agar maknanya tidak bergeser dari seharusnya.

Bahasa jurnalistik termasuk ragam semiformal. Kira-kira demikian pernyataan Bu Felicia Utorodewo saat membekali calon wartawan di kelas diklat. Disebut semiformal karena pilihan kata dan gaya bahasanya berbeda, misalnya, dengan pilihan kata dan gaya bahasa akademis yang formal.

Meskipun demikian, menurut pengarang buku Bahasa Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah itu, pemilihan kata dalam tulisan jurnalistik tetap harus diperhatikan. Tidak boleh sembarang menempatkan kata yang tidak sesuai dengan makna, peruntukan, atau bangun kalimatnya.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000