logo Kompas.id
OpiniMenyelamatkan Ekonomi Bali...
Iklan

Menyelamatkan Ekonomi Bali Dimulai dari Mana?

Mengapa perekonomian di Bali masih berada di jurang yang sangat dalam? Padahal, di Pulau Jawa, misalnya, ekonomi lokal mulai menggeliat meski belum normal. Ada beberapa alasan yang bisa ditarik.

Oleh
JANNES EUDES WAWA
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7MXWv8FFW5_w1pt2TU2DQTXRIEg=/1024x568/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F20210531cokd-prokes-di-obyek-wisata_1622450730.jpg
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Suasana di kawasan Tanah Lot, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin (31/5/2021). Pandemi Covid-19 memengaruhi aktivitas pariwisata di Bali, termasuk menurunnya kunjungan wisatawan.

Agus Yanto, pengelola hotel berbintang di Bali, hanya tersenyum ketika ditanya seputar program bekerja dari Bali. Di matanya, program itu sulit untuk menarik orang mengunjungi Bali.

Saat ini, Bali membutuhkan kunjungan wisatawan yang banyak agar bisa menggerakkan perekonomian setempat yang pertumbuhannya masih minus 9 persen. Pemerintah menggaungkan ”Bekerja dari Bali” demi mendongkrak kunjungan ke sana.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000