logo Kompas.id
OpiniBerbagi Kasih
Iklan

Berbagi Kasih

Kini berselang sembilan tahun aku teringat kenangan itu semua. Lalu  kuingat lagi ”Bao”, sekitar tahun 1965. Bao dan orang hitam.

Oleh
Jean Couteau
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YY3elabkF0u8K-aLmYX0CaIo3q4=/1024x1318/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F20210605-Ilustrasi-Udar-10_color_1622892056.jpg

Pagi ini, entah kenapa aku teringat pengalamanku, sembilan tahun yang lalu, di kuburan yang secara  khusus aku  datangi.  Waktu itu, tepat di belakang gereja tua Mouzillon, desa Perancis nun jauh di Barat sana. Di desa itu makam-makam berderet, keluarga demi keluarga, dari tanggal kematian yang satu ke tanggal kematian yang lain, dari salib yang satu ke salib yang lain, dari onggokan berumput kering ke makam bermarmer megah. Di antara makam itu aku mencari dia, ya  dia itu, yang dulu menyediakan bahu untukku menangis, ketika teriakan-teriakan skizofrenia kakak meraung-raung mengisi kesunyian pagi dan kegelapan malamku. Ya, sembilan tahun lalu itu, aku mencari makam ibu pengasuh kami yang miskin harta, namun kaya hati.  Si Mbok kata orang sini,  yang mengajarkan aku menanjak dewasa.

Kuburan itu pasti masih ada di sini, aku yakin.  Maka di gang-gang kuburan negeriku, dengan seikat bunga di genggaman  tangan, aku berjalan merunduk-runduk, lama berputar-putar, mencari-cari kuburan  itu, demi masa lalu, demi tak lagi mempertanyakan makna.

Editor:
Mohammad Hilmi Faiq
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000