logo Kompas.id
OpiniVaksinasi Gotong Royong
Iklan

Vaksinasi Gotong Royong

Tanpa vaksinasi gotong royong, pemerintah tetap berkewajiban memvaksinasi minimal 181,5 juta rakyat Indonesia, termasuk karyawan. Itu berarti bukan hanya perusahaan yang dibantu, pemerintah juga diuntungkan.

Oleh
Dr Handrawan Nadesul
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Mru5ox7jOPmgDitrwl4FkoXp-H4=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2FFoto-1_1621331992.jpeg
ARSIP PT ASTRA INTERNATIONAL TBK

Presiden Joko Widodo menyaksikan secara virtual pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Gotong Royong bagi karyawan PT Astra International Tbk, Selasa (18/5/2021). Semakin gencarnya proses vaksinasi ini tercipta dengan melibatkan begitu banyak swasta.

Kesan awal saya dengan kebijakan pemerintah membuka program vaksinasi gotong royong adalah membantu perusahaan agar karyawan bisa lebih cepat divaksinasi.

Maka, pihak perusahaan pun antusias mengikuti program ini sehingga setelah semua divaksinasi, perusahaan bisa lebih giat menggenjot kinerjanya. Perusahaan tidak perlu lagi rutin berkala mengeluarkan biaya tes Covid-19 sehingga bisa lebih hemat.

Editor:
agnesaristiarini
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000