logo Kompas.id
OpiniPemelajaran Covid-19
Iklan

Pemelajaran Covid-19

Bisa jadi ketidakpedulian masyarakat terhadap larangan mudik adalah ”pemberontakan” karena kebijakan dinilai diskriminatif. Sosialisasi tentang Covid-19 dan dampaknya agaknya perlu dilakukan lebih masif dan sistematis.

Oleh
Pangeran Toba P Hasibuan
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tfdliyimpO5SUGZZ-ZoP0Qcu8TI=/1024x2619/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20200523-NSW-Riset-Mudik-mumed_1590472282.png

Sudah lebih dari setahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Meskipun pada periode Februari-April 2021 tercatat ada penurunan jumlah kasus baru, varian baru SARS-CoV-2 perlu diwaspadai karena sudah masuk Indonesia dan sudah terjadi transmisi lokal.

Lebaran sudah berlalu. Meski pemerintah menerapkan kebijakan larangan mudik, masih banyak masyarakat yang melanggar. Ribuan kendaraan, baik sepeda motor, mobil berpenumpang, maupun kendaraan barang, diminta putar balik kembali ke tempat awal keberangkatan. Namun, banyak yang lolos dan menyebar ke pelbagai daerah.

Editor:
agnesaristiarini
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000