logo Kompas.id
OpiniMemaafkan dan Membangun...
Iklan

Memaafkan dan Membangun Peradaban

Kini saatnya kita secara individual dan kolektif melakukan rekonsiliasi antara kesombongan sebagai kekafiran dan kesalehan sehingga memunculkan manusia yang fitri, manusia yang terlahir kembali dalam kesucian jiwa.

Oleh
ZULY QODIR
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3GqiZ9hJIjz-C_hlblL6SfeyIxA=/1024x1381/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F20201106-Cerpen-Ajaran-Taswuf-Karjono_1604675465.jpg
DIDIE SRI WIDIYANTO

Didie SW

Kemarin aku merasa pintar, maka aku akan mengubah dunia. Sekarang aku lebih bijaksana, maka aku akan mengubah diriku sendiri. Jalaluddin Rumi

Tak satu pun umat manusia tanpa dosa. Inilah noda yang telah melanda setiap umat manusia di muka bumi sejak Adam-Hawa di hadapan Tuhan. Orang paling saleh itu bukanlah orang yang tak pernah berbuat dosa, karena itu tak punya dosa, tetapi mereka yang dengan sadar diri mengaku pernah berbuat salah.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000