logo Kompas.id
OpiniMengimitasi Silicon Valley
Iklan

Mengimitasi Silicon Valley

Mungkin diperlukan waktu yang cukup lama untuk membangun ”The Real Silicon Valley” kita sendiri dengan kekhasan dan keunikan kita. Sebagaimana California yang butuh waktu hampir 50 tahun untuk bisa memetik buahnya.

Oleh
AHMAD MUSTAFID
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5SEqPaCb_wq4UAmOmfnbz2DcMUc=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FWhatsApp-Image-2019-11-27-at-14.10.11_1574841692.jpeg
KOMPAS/IWAN SANTOSA

Pusat pengembangan IT China di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, yang juga memasok berbagai fasilitas bagi perangkat komunikasi dunia, termasuk Indonesia.

Kita sering mendengar cerita kesuksesan di bidang teknologi. Mulai dari Steve Jobs yang merintis Apple dari garasi rumah, kemudian Bill Gates dengan Microsoft-nya, Mark Zuckerberg dengan Facebook-nya, serta beberapa nama besar lain yang berada di California, Amerika Serikat.

Silicon Valley merupakan saksi lahirnya orang-orang besar tersebut. Kata Valley berasal dari Santa Clara Valley, suatu tempat di ujung selatan San Francisco Bay. Kemudian, kata Silicon diambil dari banyaknya kluster perusahaan yang terlibat dalam industri semikonduktor yang bahan utamanya berasal dari silikon.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000