logo Kompas.id
OpiniIndependensi Selandia Baru
Iklan

Independensi Selandia Baru

Pilihan Selandia Baru untuk menjaga jarak dengan anggota Five Eyes lainnya sangat dipahami. China merupakan mitra dagang terbesarnya.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GvYPIvypBJs4hDvyTkn94LdOED0=/1024x701/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F000_98Q27K_1620140358.jpg
JONATHAN BRADY/POOL/AFP

Komisaris Tinggi Australia George Brandis (kiri) dan Komisaris Tinggi Selandia Baru Bede Corry menempatkan karangan bunga di dekat makam prajurit tak dikenal Inggris dalam peringatan Hari Anzac di Westminster Abbey, London, Inggris, 25 April 2021.

Independensi Selandia Baru dalam menjalin hubungan dengan China sangat rasional. Kepentingan nasional tetap menjadi hal utama, di tengah dunia yang berubah.

Selandia Baru menolak bergabung dengan negara anggota Five Eyes lainnya untuk mengeluarkan pernyataan bersama mengenai China. Bagi Selandia Baru, Five Eyes—aliansi lima negara untuk berbagi data intelijen—bukan medium yang tepat untuk merespons isu, seperti penegakan hak asasi manusia (HAM) di China. Sikap berbeda ini mengundang kritik dari sejumlah anggota Five Eyes lainnya.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000