logo Kompas.id
OpiniIroni Peringatan World...
Iklan

Ironi Peringatan World Heritage Day di Indonesia

Jangan kaget apabila pemerintah daerah berhasil mewujudkan visi pelestarian cagar budaya berkelanjutan ini, dan nantinya pemerintah pusat yang akan banyak belajar untuk menambal lubang-lubang dalam UU Cagar Budaya.

Oleh
ADRIAN PERKASA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-v9FAsNVFty1YU4_DTTGLqmh-Ps=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FDSC06920_1566642182.jpg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Rangkaian distribusi dan gudang penyimpanan batubara atau Silo Gunung di Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (24/8/2019). Silo dan rangkaian itu menyimpan dan mendistribusikan batubara dari Tambang Batubara Ombilin, Sawahlunto, yang beroperasi sejak akhir abad ke-19 hingga akhir abad ke-20. Salah satu cagar budaya tambang batubara peninggalan zaman kolonial Belanda tersebut ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada 6 Juli 2019.

Pekan lalu masyarakat di seluruh dunia merayakan Hari Warisan Dunia (World Heritage Day). Banyak kalangan di Indonesia, khususnya komunitas, individu, ataupun lembaga, yang berkecimpung di bidang yang terkait dengan warisan budaya ikut meramaikannya. Ironisnya pada saat yang bersamaan, beberapa bangunan bersejarah terancam kelestariannya karena akan dijual oleh pemiliknya.

Beberapa bangunan tersebut, seperti yang ramai diberitakan di media, antara lain, kediaman Ahmad Subardjo di Jakarta, Gedung NILLMIJ di Bandung, dan Gedung Singa di Surabaya. Bangunan pertama yang merupakan rumah tinggal Menteri Luar Negeri Pertama Republik Indonesia memang belum ditetapkan sebagai cagar budaya.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000