logo Kompas.id
OpiniRadhar Panca Dahana,...
Iklan

Radhar Panca Dahana, Mewakafkan Hidup untuk Kebudayaan

Radhar tak pernah berhenti mencari di mana, kapan dan mengapa kebudayaan sejatinya bangsa ini terkubur, sebelum akhirnya diambilalih oleh model ”kebudayaan baru” yang kemudian membentuk peradaban kita hari ini.

Oleh
KENEDI NURHAN
· 9 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-SwBTG17Yx-evKn26ndw2au5J3U=/1024x614/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F3a2dca3a-cc48-4f1b-a100-fc2ca8772cd4_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Koordinator Tim Mufakat Budaya Indonesia, Radhar Panca Dahana, menyampaikan pemaparan saat bersama sejumlah anggota Tim Mufakat Budaya Indonesia berkunjung ke Redaksi Kompas di Jakarta, Kamis (19/12/2019).

Budayawan Radhar Panca Dahana telah berpulang, Kamis (22/4/2021) malam di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Untuk mengenang beliau, berikut ini adalah wawancara Kompas dengan Radhar yang diterbitkan Kamis (26/6/2014). Di hari itu pula, Radhar menerima penghargaan Cendekiawan Berdedikasi Kompas 2014.

Entah oleh siapa dan kapan pertama kali sebutan ”budayawan” dilekatkan kepada lelaki bertubuh ringkih itu. Sebuah atribusi yang disematkan untuk mengukuhkan kerja-kerja kebudayaan yang dia geluti secara serius sejak usia sangat muda: 13 tahun!

Editor:
haryodamardono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000