logo Kompas.id
OpiniKonsistensi Keberpihakan
Iklan

Konsistensi Keberpihakan

Keberpihakan tidak memerlukan tingkat kecerdasan luar biasa. Kita hanya dituntut memiliki nurani yang peduli kepada nasib bersama masyarakat luas.

Oleh
Hadisudjono Sastrosatomo
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/52ovbD_U7-sHbvWgpda3_Bg4r0I=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F9b4dccfe-8b9e-48b7-950e-fbfba82ad550_jpg.jpg
KOMPASTotok Wijayanto

Buruh angkut memindahkan karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (2/4/2021). Pemerintah akhirnya menunda impor beras hingga Juni 2021. Hal tersebut dilakukan karena Maret-April ini bertepatan dengan musim panen padi petani.

Saat saya terkapar empat bulan karena sakit, Kompas pun terlewat untuk dibaca. Kini, ketika mulai lagi, membaca halaman pertama Kompas (Jumat, 16/4/2021) sungguh menyejukkan. Mengobati kerinduan pada konsistensi Kompas mewakili kelompok minoritas.

Abdullah Fikri Ashri menulis ”Tiada Habis Nestapa Petani Didera Impor”. Kebijakan impor gula, beras, dan garam bak hantaman bertubi-tubi bagi petani. Mereka hanya bisa pasrah dan mencoba bertahan.

Editor:
agnesaristiarini
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000