logo Kompas.id
OpiniReforma Agraria Kepulauan dan ...
Iklan

Reforma Agraria Kepulauan dan Kesejahteraan Rakyat Pesisir

Reforma agraria di kepulauan penting dilakukan sebagai jalan mengatasi konflik, menjawab ancaman perubahan iklim dengan memberikan kewenangan rakyat peisisir untuk dapat mengelola, serta memanfaatkan sumber daya agraria.

Oleh
MARTHIN HADIWINATA
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pr0Erl7CjNF9iNNipd56oXCpOCs=/1024x690/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2FDSC00394_1603371185.jpg
KOMPAS/KRISTI UTAMI

Warga melintas di hamparan mangrove di Pulau Cemara, Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (22/10/2020). Hutan mangrove tersebut berfungsi sebagai tempat wisata sekaligus melindungi kawasan pesisir dari kerusakan.

Sebagai negara kepulauan, ketimpangan penguasaan sumber-sumber agraria di wilayah pesisir dan pulau kecil tampak jelas. Permasalahan dan konflik agraria di wilayah pesisir dan pulau kecil terjadi beragam. Mulai dari privatisasi dan perampasan agraria untuk kepentingan, seperti pariwisata dan perkebunan monokultur.

Di wilayah pesisir terjadi aktivitas ekstraktif yang cenderung masif, seperti pertambangan mineral pasir dan logam berharga seperti timah dan nikel. Di sisi lain, ancaman krisis iklim terhadap kepulauan Indonesia, dengan kenaikan muka air laut, anomali cuaca, meningkatnya ancaman bencana dan kelangkaan pangan perikanan.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000