logo Kompas.id
OpiniBencana Alam dan Kerentanan...
Iklan

Bencana Alam dan Kerentanan Sistemik Kita

Di Indonesia banyak pakar kebencanaan. Memastikan dunia ilmu pengetahuan terhubung dengan pembuatan kebijakan adalah keharusan. Para ilmuwan bisa memandu kita memahami pola bencana dan merumuskan kebijakan yang optimal.

Oleh
PHILIPS VERMONTE
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0GxdW8qZY395n_tyB5zbLqvwL28=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2FWhatsApp-Image-2021-04-04-at-18.35.19_1617536608-720x405.jpeg
SALEH KADIR

Aliran banjir di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Minggu (4/4/2021).

Bencana, alam dan non-alam, datang silih berganti menimpa kita. Hujan lebat akibat angin siklon kategori 2 Seroja yang menerjang Nusa Tenggara Timur telah menimbulkan tanah longsor, banjir bandang, dan lahar dingin yang menyapu beberapa kabupaten; meminta ratusan korban jiwa, menghancurkan bangunan, termasuk jembatan dan pelabuhan.

Siklon Seroja menyebabkan bencana beragam jenis yang terjadi sekaligus (multiple disasters). Pada konteks yang lebih luas, siklon Seroja menambah jumlah bencana yang terjadi sekaligus di Indonesia, bersama pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya tertangani.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000