logo Kompas.id
OpiniDigitalisasi Untungkan Daerah
Iklan

Digitalisasi Untungkan Daerah

Daerah tidak bisa berlama-lama atau menunda mengadopsi digitalisasi transaksi karena cepat atau lambat teknologi digital harus diterapkan. Menunda hanyalah membuang waktu.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8Xh-S_cAfwP4RaSnlSoQ7DOMTJs=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FDSC03022_1573126431.jpg
KOMPAS/KRISTI UTAMI

Pebatik sedang menunjukkan tokonya di salah satu platform e-dagang, 7 November 2019, di Griya Batik Cempaka Mulia, Kota Tegal, Jawa Tengah. Bank Indonesia telah meluncurkan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah.

Satu per satu masalah akses komunikasi digital diurai. Masih ada kendala, tetapi kemajuan teknologi digital tidak terbendung. Semua proses bisa efisien dan transparan.

Kita menyambut baik langkah Bank Indonesia (BI) yang meluncurkan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD). Saat ini terdapat 110 tim P2DD dari 542 daerah otonom. Tugas tim ini adalah mempercepat dan memperluas digitalisasi transaksi keuangan di daerah. Pemerintah menyiapkan payung hukum untuk mempercepat digitalisasi transaksi keuangan daerah

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000